MUAROJAMBI – Ratusan Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) RSUD Ahmad Ripin Sengeti melakukan aksi unjuk rasa di depan RSUD untuk menuntut gajinya yang sudah tiga bulan belum dibayarkan.
Salah satu pendemo Ida mengatakan, tujuan mereka melakukan aksi demo hari ini ingin menanyakan kepada manajemen RSUD Ahmad Ripin Sengeti dan pihak terkait karna sebanyak 170 karyawan TKHL di “Sayo sudah sepuluh tahun kerja berstatus kontrak di RSUD Ahmad Ripin biasonyo lancar gajinyo,tapi sudah tigo bulan ini gaji kami belum jugo dibayar, “sebut Ida dengan nada kesal.
Usai melakukan aksi demo didepan rumah sakit, ratusan karyawan TKHL RSUD Ahmad Ripin Sengeti langsung menuju kantor bupati untuk mengadukan nasib mereka kepada pemerintah kabupaten muarojambi dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan.
“Kami cuma menanyakan gaji kami, kenapa belum keluar, dimana sangkutnya, kami tanya ke pihak RSUD disuruh tanyo ke BPKAD, terus kami disuruh tanyo lagi ke Dinkes, yang benarnya yang mana,” sebutnya.
Karna tidak mendapatkan kepastian, ratusan karyawan ini, mengancam dan bersepakat akan melakukan mogok kerja hingga ada konfirmasi dari pihak rumah sakit.
“Kami akan mogok kerja sampai ada konfirmasi dari pihak rumah sakit untuk menyelesaikan masalah gaji TKHL yang belum di bayarkan,” tutupnya kesal.
Sementara itu Direktur RSUD Ahmad Ripin Sengeti dr Ilham, menanggapi terkait adanya sejumlah karyawan berstatus (TKHL) di RSUD Ahmad Ripin melakukan aksi demo terkait gaji mereka belum dicarikan mengatakan, Pihak RSUD sudah mempersiapkan dokumen untuk pencarian, kemudian sudah dikomunikasikan dengan pihak Dinkes bahkan sudah di konfirmasi ke Sekda, terkait gaji (TKHL) karyawannya banyak yang mengeluh karena gajinya belum dibayarkan.
“Kami juga bingung, kami sudah menenangkan mereka untuk bersabar, sekarang surat dari BPKAD itu belum keluar, setelah surat itu keluar baru kita mengajukan pencairan, soal belum keluar, itukan proses dari mereka, mungkin pihak BPKAD nya ada pertimbangan lain saya juga ngak tau,” jelas dr Ilham.
Terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Yes Isman mengatakan, terkait gaji mereka belum dibayarkan hingga sekarang, dikarenakan mereka (pihak RSUD) belum mengajukan Surat Penyediaan Dana (SPD) dari BPKAD triwulan dua.
“Jadi solusinya karena saat ini sudah masuk triwulan dua mereka harus mengajukan SPD triwulan satu dikeluarkan dulu oleh BPKAD,” tandasnya. (jun)