Sarolangun – LINTAS.CO.ID Terkait penembakan di Desa Karang Mendapo Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun pada Jumat kemarin, Orang Tua Korban dan Saksi menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Baharun Orang tua korban mengatakan “pertama sekali anak saya baring disitu (menunjuk dibagian rumah tempat anaknya terbaring) aku baru balek mencari ikan langsung masuk kedalam untuk menyiang ikan Mak nya duduk didepan aku, terus kata Mak nya ngapo orang tu didepan, ntah aku dak tau ngapo didepantu, terus aku keluar dengan membawa parang karena posisi aku lagi nyiang ikan(Bersihkan ikan), terus aku lihat polisi tu memborgol tangan Yudi sebelah kanan,” ujarnya
Ketika polisi tu melihat aku megang parang, langsung polisi tu lari kedepan keluar dari rumah, mungkin kiro dio aku nak ngapaknyo, kemudian langsunglah Almarhum Zai Nubi tu lari kebelakang, pas buka pintu ruponyo polisi sikok tu ada dibelakang dan mukul mukonyo pakek senjata itulah makonyo mukonyo hancur.
Posisi itu anak aku dak melawan Dio nak keluar, nak nyelamatkan diri, pas Dio lari tibo diluar polisi tu langsung nembaknyo, nengok posisi anak aku lah jatuh ditembaknyo mau dak mau polisi tu aku kejar pakaki Mandau (parang), dapatlah polisi tu lari dan Dio nembak keatas berapo kali, lari langsung masuk kedalam mobil, dan aku cuma dapat ngapak kaca mobil bagian belakang, terangnya
Kemudian menurut saksi (T) yang melihat kejadian dilapangan mengatakan ” jadi waktu itu setelah adzan magrib saya keluar dari rumah saya lihat ada beberapa anggota kepolisian keluar dari mobil yang berada didepan rumah korban,” terangnya
Jadi saya langsung mengarah rumah korban, saya dengar ada percekcokan didalam tapi saya nggak lihat apa yang terjadi didalam, setelah itu ada beberapa anggota keluar dari rumah dan orang tua korban berdiri didepan rumah memegang parang panjang.
Setelah beberapa saat kemudian korban keluar dari rumah dan anggota membawa borgol disebelah kanan dan tangan kirinya menuju kearah korban dan korban lari menuju jalan raya, dan satu lagi anggota polisi yang mengenakan baju berwarna merah lari mengejar korban sambil melakukan satu tembakan keatas dan satu tembakan kearah korban, dan tembakannya mengenai dibawah bahu korban sebelah kiri.
Setelah melakukan penembakan kemudian anggota kepolisian tersebut lari dan kami dari warga setempat langsung mengevakuasi korban yang telah ditembak tersebut. Anggota polisi yang menembak lari kejalan raya sedangkan polisi yang berada di unit mobil tersebut lari ke arah sungai.
Dari kesaksian yang saya lihat tidak ada perlawanan dari korban. Korban hanya lari.
(As)