Batanghari – Tujuan penataan ruang wilayah nasional mewujudkan beberapa hal, di antaranya, ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, laut, dan udara, termasuk ruang di dalam bumi. Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, mengatakan Pemerintah Kabupaten Batanghari, menyusun tata ruang wilayah untuk memetakan sentra perekonomian di daerah itu sekaligus acuan pengembangan berkelanjutan.
“Hingga saat ini tata ruang wilayah di Kabupaten Batanghari masih belum jelas, kita akan susun agar wilayah di Batanghari memiliki sentra masing-masing. Seperti di Kecamatan Pemayung sentra produksi perikanan dan perkebunan, begitu pula dengan daerah lainnya,” ujar Bupati Batanghari, Senin (30/08/2021).
Disebutkan, tata ruang wilayah yang tertata akan mempermudah meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena program peningkatan perekonomian masyarakat akan lebih terfokus dengan tata ruang wilayah yang jelas.
Dengan demikian pemerintah daerah akan lebih fokus dalam mengembangkan daerah-daerahnya. Dan hal tersebut diharapkan dapat membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terdampak pandemi Covid-19.
Seperti di Kecamatan Pemayung, lanjut Fadhil, merupakan wilayah minapolitan, daerah itu merupakan sentra produksi perikanan. Dengan demikian program pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan produksi perikanan serta pemberdayaan pembudidaya perikanan diarahkan ke daerah tersebut.
Begitu pula dengan daerah-daerah lainnya di wilayah Kabupaten Batanghari, program pemerintah akan dilaksanakan sesuai dengan sentranya masing-masing.
Selain itu, tata ruang wilayah yang jelas akan mempermudah kerjasama antar kabupaten yang bertetangga. Karena akan lebih mudah menentukan program kerjasama terhadap daerah yang berbatasan dengan tata ruang yang sudah di tentukan.
“Dengan demikian peningkatan perekonomian masyarakat akan lebih efektif dan efisien dilakukan Pemerintah Daerah,” kata M Fadhil Arief.
Sementara itu, di masa pandemi Covid-19 sektor pertanian dan perkebunan merupakan sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kabupaten Batanghari memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas. Di masa pandemi Covid-19 saat ini permintaan terhadap kebutuhan pokok, seperti bahan pangan cukup tinggi.
“Peluang tersebut dimanfaatkan Kabupaten Batanghari meningkatkan perekonomian masyarakat. Terlebih hampir 80 persen pendapatan masyarakat di Kabupaten Batanghari bersumber dari sektor pertanian dan perkebunan,” pungkasnya. (Adv)