Lintas.co.id(Jambi) – Pj. Gubernur Jambi hari Nur Cahya Murni melakukan kunjungan kerja di 2 Kabupaten pada Minggu (7/3) yaitu Kabupaten Tanjab Barat dan kabupaten Tanjab Timur. Di 2 tempat tersebut Pj. Gubernur minta agar pemerintah daerah setempat benar-benar persiapkan secara matang pembelajaran tatap muka sehingga nantinya tidak ada efek yang merugikan terutama bagi para siswa. PJ Gubernur menyatakan agar segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran tatap muka harus dipersiapkan sebaik mungkin Bila perlu satuan pendidikan harus berkoordinasi dengan Satgas penanganan covid 19 di daerah masing-masing . Di Kabupaten Tanjab Barat Pj Gubernur diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik, Anwar Sadat dan Hairan, SH. di aula rumah dinas Bupati. Kegiatan yang dilaksanakan hari Minggu pagi ini juga dihadiri oleh pejabat terkait di Tanjab Barat, Sekda Tanjab Barat Ir. H. Agus Sanusi M.SI, Forkompinda dan Para pengurus PKK Kabupaten Tanjab Barat.
Setelah dari Tanjab Barat PJ gubernur dan rombongan melakukan perjalanan menuju Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Di sana rombongan disambut dan dijamu di aula rumah dinas Bupati oleh Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sapril, Forkompinda setempat dan para pejabat terkait lainnya.Di dua tempat tersebut Pj. Gubernur menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah saat ini.
Menurutnya pemerintah daerah berkewajiban untuk lakukan penanganan kesehatan terutama covid-19 termasuk mensukseskan vaksinasi covid 19 di daerahnya.”Berkaitan dengan selain penanganan kesehatan agar juga diperhatikan pemulihan ekonomi terutama menjaga agar dunia usaha daerah masing-masing bisa bertahan. Pemerintah daerah juga wajib melakukan penyediaan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang sangat terdampak covid-19. Demikian seharusnya prioritas konsentrasi pemanfaatan APBD tahun 2021 ini,” ujarnya.
Di kesempatan tersebut Gubernur juga mengingatkan akan pentingnya penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan Fokus utama pada pencegahan. Namun menurutnya jika terjadi kebakaran hutan dan lahan agar dipadamkan sedini mungkin. Untuk itu perlu Sinergi dengan forkompinda dan lintas sektor terkait harus tetap dijaga.
Hal lain yang ditekankan oleh PJ gubernur adalah tentang upaya menanggulangi stunting/ pertumbuhan kerdil. ” Semua daerah diminta untuk menganggarkan verifikasi dan validasi data terpadu Kesejahteraan Sosial Selain itu minta daerah harus mengintensifkan pelibatan PKK dalam upaya menangani stunting,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Tanjab Barat berkomitmen untuk memajukan infrastruktur terutama tentang ketersediaan listrik bagi masyarakat. “Senin besok kami akan ke Kementerian ESDM untuk mempercepat proses dari 13 Kecamatan yang belum dialiri listrik. (red)